Semua makhluk hidup selalu dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Ada berjuta macam makhluk hidup didunia ini, diantara lain ada makhluk hidup yang tinggal didarat, diudara dan dilaut.
Misalnya adanya pohon-pohon yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk menggurangi penguapan, bentuk tubuh ikan yang licin dan ramping untuk memudahkannya hidup didalam air,bentuk susunan kati itik yang berguna untuk dapat berenang didalam air, bentuk paruh burung sesuai dengan makanannya dan lain sebagainya.
Hewan dan tumbuh-tumbuhan memiliki tempat tertentu, misalnya ikan yang tempat hidupnya didalam air, dan ikan tersebut tidak mungkin dapat hidup didarat. Sepesies ikan ada banyak macamnya didunia ini. Ikan yang hidup di laut bentuknya berbeda dengan ikan yang berada didarat. Tumbuhan juga beraneka ragan jenisnya, misalnya tumbuhan air seperti enceng gondok, daunnya banyak mengandung air seperti kangkung, ganggang, rumput laut, itulah tumbuhan yang hidup ditempat yang basah.
Misalnya singkong tidak cocok ditanam di air, biasanya ditanam di tanah pekarangan dan kebun yang subur dan cepat berbuah.
Tumbuhan yang tempat hidupnya didarat contohnya tebu, tidak memerlukan banyak air untuk dapat tumbuh subur, tentu para petani akan sangat mudah menanamnya. Kebanyakan petani senang menanamnya karena mudah pemeliharaanya dan akan cepat berkembang biak dengan cepat.
Tumbu-tumbuhan yang hidupnya digurun tentusaja berbeda dengan tumbuhan yang hidupnya didaerah yang dinggin.
Habitat makhluk hidup antara yang satu dengan yang lainnya tentusaja berbeda.
Ada dua macam habitat didunia ini, yaitu habitat didarat dan habitat didarat.Setiap makhluk hidup harus dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Kalau kita dihutan tentu menjumpai berbagai macam binatang buas, contohnya kera, monyet-monyet hutan yang hidup secara berkelompok antara yang satu dengan yang lainnya.
Maka dari itu misalnya ayam yang dipelihara dikampung tentu saja harus menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, berbeda dengan ayam yang tempat hidupnya didarat.
Kelinci akan lebih liar kalau hidupnya dihutan, tentu saja berbeda dengan kelinci yang dipelihara oleh manusia maka kelinci akan lebih jinak.
Kambing yang hidupnya dipelihara tentusaja berbeda dengan kambing yang hidupnya dihutan. Oleh karena tempat hidupnya berbeda maka kambing yang hidupnya dihutan akan terlihat liar daripada kambing yang dipelihara petani. Semua makhluk hidup biasanya menyesuaikan dirinya terhadap lingakungan sekitarnya.
Bebek biasanya kalau hidup di alam liar akan mencari air disungai untuk berenang, kalau berada dikebun akan menyesuaikan hidup didarat bersama hewan lainnya.
Makhluk hidup yang sudah beradaptasi biasanya sukar untuk berpindah-pindah menyesuaikan dengan lingkungan tempat barunya. Biasanya kalau misalnya sapi biasa dipelihara, tentu sangat sulit untuk sapi tersebut menyesuaikan hidup dialam liar.
Setelah beberapa lama biasanya sedikit demi sedikit makhluk hidup tersebut akan menyesuaikan dengan alam sekitar.
0 Response to "Penyesuaian Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya"
Post a Comment